Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Sejarah Sihir 


Hampir dalam setiap kisah masa lalu seperti dongeng atau legenda akan terdapat unsur mistis atau sihir. Tentu saja jika ada sihir maka akan ada Penyihir. Ilmu sihir diyakini telah ada sejak manusia mulai berkumpul dan membentuk komunitas. Sihir sederhana dapat diakses oleh masyarakat biasa dengan cara memberikan persembahan kepada roh atau arwah, tujuannya agar mendapatkan bantuan dari roh. Praktik ritual ini dapat ditemukan di hampir semua masyarakat tradisional. Seni lukis zaman prasejarah juga menggambarkan ritual magis untuk keberhasilan berburu. Ritual tersebut dianggap sebagai ritual keagamaan yang melibatkan tarian dengan kostum binatang. Penyihir telah ada sejak masa Sumeria kuno dan Babilonia. Sementara itu keyakinan bangsa Barat terhadap ilmu sihir diwariskan dari bangsa Mesir kuno, Ibrani, Yunani dan Romawi. 

Namun jika melihat perspektif masyarakat orang Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi kuno akan berbeda dengan Alkitab. Bagi mereka, seseorang yang memiliki ilmu magis telah diberkahi oleh para dewa dan dewi serta dikagumi. Kekuatannya diyakini mampu melihat masa depan dan masa lalu, dapat berubah bentuk, dan kemampuan membuat ramuan ajaib untuk merubah penampilan fisik dan emosi. Orang-orang yang dikarunia anugerah ini bisa menggunakannya untuk hal hal positif dan negatif, serta sangat dihormati. Semenjak munculnya Kristen maka sihir telah menjadi hal yang negatif dan sihir dianggap sebagai bagian dari agama paling kuno di Bumi.

Ketika abad pertengahan dan pada masa penjajahan Spanyol di Belanda pada abad 16,kehidupan penyihir benar-benar menggenaskan, jika kedapatan melakukan praktek pedukunan atau sihir , mereka-mereka bisa di bakar hidup-hidup,tanpa ada pengadilan untuk melakukan pembelaan, Dan hal ini berlangsung berabad-abad lamanya, Praktek-praktek sihir ini sangat bertentangan dengan keyakinan Kristen yang memang sangat dominant pada masa pertengahan, termasuk di Belanda para penyihir ini tak bisa hidup tenang, aparat kerajaan dan gereja selalu memburu kemanapun mereka pergi.

Tapi empat abad kemudian,kondisi ini berubah total,mereka sekarang bisa hidup merdeka,bahkan dalam berbagai kesempatan,penyihir modern Eropa malah bisa menikmati hidup berkecukupan. Rongen,ibu dan anak mendirikan sebuah sekolah khusus penyihir bernama Witches Homestead atau pondok penyihir di propinsi Friesland dia memiliki lebih 160 murid selama empat dasa warsa menekuni dunia sihir menyihir ,''Sihir adalah kepercayaan yang labih tua daripada Kristen'' ujarnya membuka pembicaraan

Di Indonesia mungkin kita mengenal ilmu hitam seperti santet, peramal, Dukun dsb.


Sihir di dunia nyata

Mengingat sekolah sihir pastinya pikiran anda langsung tertuju ke Harry Potter, tapi ini bukan fiksi tapi nyata ada di dunia mari kita intip sekolah tersebut.


Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!


Grey School of Wizardry, pertama dibuka pada 14 Maret 2004 sebagai sebuah lembaga pendidikan di negara bagian California. Didirikan oleh Oberon Zell-Ravenheart, 68, saat ini akademi sihir tersebut telah memiliki ratusan murid dari seluruh dunia, baik dewasa maupun remaja. Oberon Zell-Ravenheart (terlahir sebagai Timotius Zell, 30 November 1942, di St Louis, Missouri, juga sebelumnya dikenal sebagai Otter G’Zell) adalah co-founder dari Church of All Worlds, serta seorang penulis dan pembicara tentang masalah Neopaganism. Ia menyelesaikan gelar Bachelor of Arts di bidang psikologi dari Westminster College di Fulton, Missouri pada tahun 1965. Pada tahun 1967, ia menerima gelar Doctor of Divinity dari Life Science College di Rolling Meadows, Illinois, kemudian ia juga mendapat sertifikat mengajar dari Harris Teacher’s College di St Louis pada tahun 1968. Dia juga menghadiri studi pascasarjana di Washington University di St Louis. Dalam wawancara dengan Natalie Zaman tahun 2008, Zell menggambarkan dirinya sebagai “Wizard”. Dan untuk membedakan “magic” miliknya dari penyihir fiksi, Zell menambahkan “k” untuk ejaan “magic” sehingga menjadi “magick”. Oberon menyatakan bahwa minatnya atas sihir dimulai pada usia dini karena tertarik oleh mitos Yunani dan dongeng. Ketika masih kanak-kanak, Oberon mendapatkan sebuah penglihatan, yang disebut ibunya berasal dari kehidupan kakeknya.

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Berikut adalah potongan screenshot halaman depan website Grey School of Wizardry yang menampakkan lambang sekolah tersebut, dengan slogan “Omnia vivunt, omnia inter se conexa” yang berarti “Semua hal hidup, semua hal terhubung” :

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Menurut Oberon :
If you’ve ever read Harry Potter and wondered if wizards really do walk among us, perhaps behind a secret train platform, or in secret communities, I can tell you that we are absolutely real

Translasi :

“Jika Anda pernah membaca Harry Potter dan bertanya-tanya apakah penyihir benar-benar berjalan di antara kita, mungkin di balik platform kereta rahasia, atau di komunitas rahasia, saya dapat memberitahu anda bahwa kami memang benar-benar nyata”

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

sepasang suami istri yang mengklaim diri mereka sebagai penyihir, 
Oberon Zell-Ravenheart dan Morning Glory Zell-Ravenheart.

Sekolah Sihir

Grey School memiliki 16 mata pelajaran termasuk diantaranya adalah Alkemi, Beastmastery, Horse-whispering, ilmu pertahanan terhadap sihir hitam, cara pembuatan tongkat sihir dan cara melakukan mantra sihir (Horse-whispering adalah suatu metode menjinakkan kuda dengan cara yang lembut atau dengan cara berbicara pada si kuda).

Nama Oberon pertama kali disorot pada awal tahun 1980 sebagai seorang eksentrik yang mengklaim bahwa dirinya telah menciptakan seekor unicorn. Satu hal yang menarik adalah bahwa sebagai seorang “Self-proclaimed ‘Master of Wizardry’ “, Oberon menciptakan unicorn-nya yang dinamai Bedevere tersebut dengan cara melakukan operasi kecil -dan bukan sihir- pada kambing. Hewan itu sudah lama meninggal, tetapi Oberon masih menyimpan tengkorak hewan tersebut, di rumahnya yang aneh di sebelah utara San Francisco.

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Memiliki unicorn adalah impian setiap penyihir, dan kami berhasil meraihnya”, kata Oberon yang pada tahun 1985 pernah mengadakan ekspedisi di Australi dan New Guinea untuk menyelidiki misteri mermaid. Satu hal yang menarik, Oberon memilih sebuah kastil besar di St Helena, Montana sebagai bangunan “Hogwarts” nya.
We hold regular conclave summer camps for young wizards, and we are soon hoping to achieve some graduates in our four-year Master’s degree in magic.

Translasi :

“Kami mengadakan pertemuan kamp musim panas reguler untuk penyihir muda, dan kami berharap untuk segera mendapatkan lulusan dengan gelar Master Sihir yang memiliki masa pendidikan selama empat tahun.”

Pembagian Asrama mirip Hogwarts

Setelah suatu pertemuan khusus, para murid akan dibagi kedalam 4 asrama (house). Asrama adalah untuk mereka yang berusia dibawah 18 tahun. Keempat asrama yang ada antara lain :

Gnomes

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Kalimat Sambutan : “Welcome to the Cavern of the Gnomes”

Motto : Sapienta et doctrinas stabilitas (Kebijaksanaan dan pengetahuan akan menjadi stabilitas di waktumu)

House Head : Prof. Earthdrum


Salamanders

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Kalimat Sambutan : “Welcome to the Salamanders House”

Motto : Vitalitas, Animis, et Impetus (Vitalitas, keberanian, dan kemauan)

Prefect : Colordancer

House Head : Inaba Kaen



Sylphs

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Kalimat Sambutan : “Welcome to the Eastern Keep”

House Head : Prof. Alferian Gwydion MacLir

Menurut situs resmi Grey School, Prof. Maclir adalah instruktur di Departemen Sihir, seorang Druid Companion (yang entah apa maksudnya) dari the Order of Bards, Ovates, and Druids, seorang Freemason jenjang ke-32, dan peraih gelar doktor pada bidang bahasa dan sastra Inggris dari Universitas Minnesota (dimana gelar tersebut menggunakan nama regularnya, James Maertens). Dia adalah pendiri Geal-Darach Grove di Minneapolis dan The Bardic Institute. Diantara award yang dia terima di bidang akademis, dia pernah memenangkan Mt. Haemus Award untuk risetnya di bidang Druidry. Dr. MacLir adalah seorang pembuat tongkat sihir dan penulis buku, diantara bukunya adalah : The Art of Crafting the Ultimate Magical Tool yang diterbitkan pada musim panas tahun 2011.

Undines

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

Kalimat Sambutan : “Welcome to the House of Undines”

Motto : To Dare !

Prefect : DragonStarFF

House Head : Roue


Apa yang diajarkan di sekolah ini 

Lulusan dari sekolah ini mendapat julukan sebagai 'Journeyman', maksudnya seseorang yang telah lengkap menjalani pendidikan sihir.
Sekolah Sihir Grey memiliki 450 kelas yang terbagi dalam 16 departemen sihir.
Kurikulum di Sekolah Sihir Grey mengharuskan siswanya melewati dua tahap pendidikan sihir, yaitu tahap mayor dan tahap minor.

Tahap mayor adalah tahap pertama yang akan dilewati oleh para siswa

Seperti Film Harry Potter yang menceritakan kisah para siswa di sekolah sihir. 

Lulusan dari sekolah ini mendapat julukan sebagai 'Journeyman', maksudnya seseorang yang telah lengkap menjalani pendidikan sihir.
Sekolah Sihir Grey memiliki 450 kelas yang terbagi dalam 16 departemen sihir.
Kurikulum di Sekolah Sihir Grey mengharuskan siswanya melewati dua tahap pendidikan sihir, yaitu tahap mayor dan tahap minor.

Tahap mayor adalah tahap pertama yang akan dilewati oleh para siswa baru.

Pada tahapan ini para siswa akan dilihat bakat dan kemampuan sihirnya untuk kemudian ditempatkan pada satu dari 13 warna sihir menurut kurikulum Grey.
Tiga belas warna sihir tersebut adalah aqua, biru, hijau, kuning, oranye, merah, pink, coklat, violet, netral, putih, abu-abu, dan hitam.

Masing-masing dari warna ini memiliki kualifikasi sendiri.

Setelah penempatan dalam 13 warna sihir, siswa kemudian melanjutkan ke kelas minor.

Pada tahap ini siswa mulai diajarkan ilmu sihir sesuai dengan warna sihir mereka.

Seperti dalam film Harry Potter, Sekolah Sihir Grey juga memiliki empat asrama, yaitu salamander, putri duyung, peri, dan kurcaci yang masing-masing mewakili elemen api, air, udara, dan tanah.

Asrama ini diperuntukkan untuk siswa dengan usia di atas 18 tahun.
Sementara siswa yang berusia di bawah 18 tahun menempati asrama-asrama api, air, angin, dan batu.

Selain pendidikan sihir, Sekolah Sihir Grey juga memiliki kegiatan-kegiatan yang mengajak para siswa untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial.
Sehingga meskipun memiliki predikat sebagai 'penyihir', para siswa dari Sekolah Sihir Grey tetap bisa bersosialisasi normal dengan lingkungan sekitarnya.

Sekedar Bacaan Mantra Sihir 1300 tahun yang lalu

Sekolah Sihir Di Dunia Nyata !!!

0 komentar: